serial emiten

GOTO: gainer or loser? Serial Emiten #2

Penawaran saham perdana GOTO menjadi perbincangan netizen–tidak hanya investor–dalam sepekan terakhir. IPO GOTO heboh setidaknya karena:

  1. Gojek dan Tokopedia adalah perusahaan terkenal mengingat sebagian besar di antara kita pakai produknya setidaknya seminggu sekali.
  2. IPO GOTO merilis 5,2 miliar lembar saham. Ini penawaran dengan jumlah lembar saham terbesar sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.
  3. Untuk pertama kalinya kita bisa lihat laporan keuangan perusahaan teknologi sebesar dan sepopuler Gojek dan Tokopedia. (Iya, ini mungkin saya aja sih yang excited) Alasannya saya ceritakan lain waktu.
  4. Pengalaman pahit investor BUKA. Ada di antara Anda yang pernah nyangkut di sini?

Bicara tentang GOTO pasti mengingatkan kita pada pengalaman BUKA tahun lalu. Dua perusahaan ini punya beberapa kesamaan, misalnya:

  • Salah satu bisnis GOTO adalah marketplace digital, sama seperti BUKA. Tokopedia dan Bukalapak dulu sempat bersaing ketat. Tentu ini sebelum Bukalapak mulai kehabisan nafas dan Shopee datang mengguyurkan promo tiap bulan.
  • Kedua perusahaan ini masih mengalami kerugian ketika pertama kali menawarkan sahamnya di bursa.

Tapi benarkah GOTO akan bernasib sama dengan BUKA?

Mari memprediksi kinerja GOTO di bursa nantinya melalui prospektus yang telah mereka sampaikan pada publik.

saham icbp indofood cbp

Kenapa Investor Menjauhi ICBP? Serial Emiten #1

Ketika tulisan ini dibuat (15 Maret 2022), harga saham ICBP masih ambrol di sekitar titik terendahnya selama 5 tahun terakhir, dan belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

ICBP 5 tahun terakhir. Sumber: tradingview

Kenapa bisa begitu? Terdapat dua hipotesis sementara, yaitu:

  • Akuisisi Pinehill Company Limited (selanjutnya saya tulis PCL saja) dianggap tidak berjalan sebagaimana mestinya, dan malah memperburuk kinerja perusahaan.
  • Perang Rusia-Ukraina dikhawatirkan mengganggu rantai pasok produk terlaris ICBP: mi instan.

Benarkah demikian? Mari kita bahas satu-satu.